Pages

Pembahasan Studi Kasus Odwalla Juice Company Crisis


Tugas Pra-Kelas Busineess Law and Contract System – Kamis, 01 Oktober 2015
Dedy Syahputra Sijabat
19213015

Studi kasus : The Odwalla Juice Company Crisis

Pertanyaan : Apakah keputusan yang diambil oleh Odwalla untuk menarik produk adalah keputusan yang terbaik?

Pembahasan : Untuk menilai apakah keputusan yang diambil oleh Odwalla adalah yang terbaik atau tidak, kita dapat menganalisisnya dengan menggunakan tahapan-tahapan dalam pengambilan keputusan yang etis, yakni sebagai berikut:

1. Menentukan fakta-fakta yang relevan

Fakta 1
Premis 1 : Penjangkitan bakteri E. Coli terjadi di area pantai barat Amerika Serikat. 
Premis 2 : Pada umumnya, penjangkitan bakteri E.Coli terjadi akibat kontaminasi dengan makanan dan minuman. 
Premis 3 : Odwalla adalah perusahaan minuman yang berlokasi di area pantai barat Amerika Serikat.
Berdasarkan tiga premis tersbut dapat ditarik kesimpulan bahwa produk Odwalla memiliki potensi dalam penjangkitan bakteri E. Coli. Menurut saya, hal ini dapat dijadikan Fakta 1.

Fakta 2
Sebelum krisis terjadi, sistem pencucian yang diterapkan Odwalla belum menggunakan proses sterilisasi sehingga hal ini juga memang memungkinkan adanya potensi penjangkitan bakteri E.Coli melalui produk Odwalla.

Mengidentifikasi para pemegang kepentingan dan mempertimbangkan situasi-situasi dari sudut pandang mereka

Untuk menentukan apakah suatu produk makanan dan minuman terkontaminasi suatu zat lain atau tidak, tes laboratorium harus dilakukan oleh pihak berwajib. Dalam kasus ini, tes tersebut seharusnya dilakukan oleh health officials yang sebelumnya telah memberitahukan Odwalla bahwa produk mereka memiliki kemungkinan terkontaminasi bakteri. Namun, sebelum hasil tes laboratorium keluar, sebenarnya pihak Odwalla bisa saja mengklaim bahwa produk mereka tidak terlibat dalam penjangkitan bakteri E.Coli dan menunggu hingga hasil tes laboratorium keluar. Akan tetapi, sepertinya pihak Odwalla sendiri juga telah menyadari dan mengetahui potensi keterlibatan produk mereka dalam penyebaran bakteri. Apalagi jika memperhatikan dua fakta di atas, sangat tidak ada ruang bagi Odwalla untuk tidak melakukan penarikan barang dari pasar. Jika misalnya dua fakta di atas tidak ada, maka Odwalla tidak perlu melakukan recall. Adapun satu-satunya tindakan alternatif yang dimiliki (selain melakukan recall) adalah membiarkan produk Odwalla tetap beredar di pasaran dengan mengabaikan fakta 1 dan fakta 2.


2. Mempertimbangkan alternatif-alternatif yang tersedia

Alternatif 1: Melakukan recall of products
Dampak Positif : 
a. Mengurangi risiko penyebaran bakteri E. Coli melalui produk Odwalla, yang mana hal ini juga akan mencegah peningkatan jumlah konsumen yang terjangkit bakteri E. Coli.
b. Meminimalisir risiko keterpurukan reputasi brand Odwalla. Dengan tindakan recall, Odwalla dapat menunjukkan kepada konsumennya bahwa Odwalla merupakan perusahaan yang peduli (tidak cuek) dengan fenomena yang terjadi pada konsumen. Hal ini dapat menjadi keuntungan non-material bagi perusahaan Odwalla. 
Dampak Negatif:
a. Recall menyebabkan kerugian keuangan sebesar $6.5 million.

Alternatif 2: Tidak melakukan recall
Dampak Positif: Tidak ada
Dampak Negatif:
a. Brand yang dulunya sudah dibangun dengan baik akan rusak. Jika Odwalla tidak melakukan recall of products, maka persepsi konsumen terhadap mereka akan menjadi jelek.
b. Walaupun pada awalnya Odwalla tidak perlu kehilangan sebesar $6.5 million sebagai kerugian jika melakukan recall of products, pada akhirnya kerugian finansial akan tetap terjadi karena semakin lama produk ditarik dari pasar, semakin banyak konsumen yang menjadi korban penjangkitan bakteri E. Coli. 


3. Pengambilan Keputusan

Pada kasus ini, perusahaan Odwalla mengambil keputusan untuk melakukan recall of products. Berdasarkan pemaparan saya sebelumnya, keputusan ini merupakan keputusan yang sangat tepat. Sebagai dampak positifnya, kita dapat melihat bahwa Odwalla masih berhasil menerima kepercayaan dan kesetiaan dari konsumennya. Walaupun pada hasil usutan selanjutnya terbukti ada kecerobohan yang dilakukan Odwalla,  reputasi brand Odwalla di mata konsumen tidak benar-benar hancur dan rusak, melainkan bisa diperbaiki lagi setelah beberapa waktu.

Kesimpulan : Menurut saya, tindakan recall of products yang dilakukan perusahaan Odwalla merupakan keputusan yang tepat.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment